Tuesday, 13 January 2015

Part Sekian

Kau tahu, mengapa ini aku namakan bagian kesekian? Mengapa bukannya bagian ke x atau bagian terakhir? Sebelumnya, aku sudah menulis hingga bagian ke-6, lalu mengapa ini bukan bagian ke-7? Jawabannya adalah karena aku tidak tahu sampai mana pikiranku mampu berkelana. Di masa mendatang, akan ada sederet keraguan-keraguan lain yang terkait dengan hal lama atau sama sekali tidak. Pada akhirnya, aku akan mencapai bagian kesekian, tapi bagian itu bukanlah akhir. Akan ada pengulangan, berkali-kali, sampai jiwa ini dipanggil pemilik yang sesungguhnya.


Ketika kau bingung, mungkin ada baiknya kau menjelajahi benakmu, tapi kuperingatkan, itu tidak akan mudah. Nantinya, akan banyak pertanyaan yang kau tidak bisa temukannya jawabannya. Sebagian memang lebih baik kau tinggalkan tanpa terjawab, tapi sebagian lagi harus kau temukan jawabannya. Dan kau akan tercengang saat menyadari jawaban itu ada di sana sejak awal...

No comments:

Post a Comment