Kau
tahu, mengapa ini aku namakan bagian kesekian? Mengapa bukannya bagian ke x atau
bagian terakhir? Sebelumnya, aku sudah menulis hingga bagian ke-6, lalu mengapa ini bukan bagian ke-7? Jawabannya adalah karena aku tidak tahu sampai mana pikiranku
mampu berkelana. Di masa mendatang, akan ada sederet keraguan-keraguan lain
yang terkait dengan hal lama atau sama sekali tidak. Pada akhirnya, aku akan
mencapai bagian kesekian, tapi bagian itu bukanlah akhir. Akan ada pengulangan,
berkali-kali, sampai jiwa ini dipanggil pemilik yang sesungguhnya.
Ketika
kau bingung, mungkin ada baiknya kau menjelajahi benakmu, tapi kuperingatkan,
itu tidak akan mudah. Nantinya, akan banyak pertanyaan yang kau tidak bisa
temukannya jawabannya. Sebagian memang lebih baik kau tinggalkan tanpa
terjawab, tapi sebagian lagi harus kau temukan jawabannya. Dan kau akan
tercengang saat menyadari jawaban itu ada di sana sejak awal...
No comments:
Post a Comment