"Kamu capek?"
"Kamu capek?"
"Kenapa aku?"
"Kenapa aku?"
Ada keheningan.
Bagai pinang dibelah dua, bagai satu jiwa dalam dua raga, bagai bayangan pada cermin.
Kita sama.
Persis.
Identik.
Tidak perlu diragukan lagi.
Layaknya semua yang identik, kita tidak terpisahkan.
Sebesar apa pun penghalangnya.
Sesulit apa pun jalannya.
"Aku tidak capek."
"Aku tidak capek."
"Aku mau lanjut."
"Aku mau lanjut."
Bersama, kita mendaki sesuatu yang kita belum tahu apa.
Menuju suatu ketidakpastian yang berujung kepastian.
No comments:
Post a Comment