aku menjalani hariku seperti biasa. rutinitas di kampus seperti biasa. mengerjakan tugas dari dosen seperti biasa. mengerjakan tugas di luar perkuliahan. menelpon orangtuaku. bercerita dengan teman-temanku. sekilas semuanya sama.
hari itu, ada yang berbeda. aku berhenti sejenak, sekedar melepaskan penat, berusaha tidak berpikir tentang apa pun. tanpa perasaan aneh, aku melihatnya. aku mengerjapkan mataku sekali--hanya sekali; berlebihan memang di film film sang tokoh mengerjapkan mata berkali-kali--dan tidak hilang. selama sekian detik, aku pikir aku bermimpi. tapi toh aku sadar aku tidak bermimpi.
aku melihat lagi, dan seketika jantungku berdetak tidak beraturan. aku mulai sedikit mengkhawatirkannya, tapi euforia yang kurasakan mengalahkan kekhawatiranku akan jantungku saat itu. jantungku akan baik-baik saja. mungkin aku yang perlu dikhawatirkan.
kurasakan napasku sedikit sesak. aku merasakan sedikit pening, namun pening yang membahagiakan. aku memekik tertahan, bukan karena takut ketahuan. aku tidak bisa berteriak. aku hanya memekik tertahan, lalu kembali sesak napas.
aku mencari tempat untuk bersandar. aku perlu menenangkan diriku. butuh waktu lama untuk kembali tenang. meskipun aku sudah tidak sesak napas, aku masih bisa merasakan debaran jantungku yang tak keruan.
satu hal yang kusadari. hal-hal yang kukira hanya akan terjadi di cerita, tidak akan terjadi di dunia nyata. mereka berlebihan menggambarkannya. mereka berlebihan menuliskannya. aku menuliskan ini tidak berlebihan. aku mengalami sendiri, dan aku pun tercengang dibuatnya.
kau. ya, kau, yang membaca tulisan ini. kau perlu merasakannya. atau mungkin kau sudah pernah merasakannya. tidak peduli berapa umurmu. rasanya membingungkan, memang. kau bisa mendengar detak jantungmu yang tidak keruan. kau merasakan duniamu berputar. kau merasakan sulit bernapas meskipun kau berada di tempat yang luas. kau merasakan suaramu tertahan. kau merasakan sesuatu yang berbeda. sesuatu yang kaupikir tidak pernah akan kau alami. sesuatu yang awalnya kau kira mimpi.
kukira aku mimpi, ternyata itu nyata.
No comments:
Post a Comment