Monday, 18 February 2013

7, bukan 6 lagi; mari mulai menata hidup kembali

ini terpenuh dari tiga sebelumnya. dan ini yang aku minta. seperti biasa, aku keras kepala. aku memilih tujuh dengan janji aku bisa mengatasinya dan memperbaiki keadaan. aku berjanji untuk merubah diriku lebih baik dan sesuai dengan apa yang harus terjadi. aku berjanji untuk memperbaiki semua kesalahanku terutama tiga yang lalu. aku berjanji untuk memberikan yang lebih baik.

kau tahu, semakin lama aku semakin sadar. waktu berlalu cepat dan tanggungjawabku semakin besar. tidak ada waktu yang tersisa untuk bermain-main. setiap pilihan adalah untuk masa depan. setiap keadaan harus bisa dikendalikan. setiap emosi harus bisa dikontrol. bahka setiap perkataan harus diseleksi. tapi sadar saja tidak cukup. aku tahu itu.

rasanya ingin sekali menumpahkan semuanya kepada seseorang. rasanya ingin sekali seseorang itu selalu mendampingiku, memperhatikan, memberi saran, mendengarkan. seseorang yang mungkin saja seorang sahabat, kakak, adik, guru, saudara, pasangan, bahkan musuh. siapa pun. aku tidak sekuat itu untuk berdiri sendiri. aku butuh seseorang yang melihatku di kondisi terburukku. di mana aku akan menangis samai mataku terasa panas, teriak sampai suaraku serak. meringkuk seolah aku lebih menyedihkan dari seekor kucing. 

tapi aku belum menemukannya. sahabat, kakak, adik, guru, saudara, pasangan, murid atau siapa pun itu. jadi aku mulai menata hidupku kembali. lagi, sendirian. tanpa bantuan. tidak. mungkin banyak yang membantuku di sana sini. tapi aku sepenuhnya sendirian. aku harus menata hidupku lagi. dan tidak akan kubiarkan apa pun dan siapa pun merusak hidupku lagi. tidak keadaan, tidak perasaan, tidak lingkunga, tidak tekanan, tidak kesepian, tidak ketakukan, tidak otoritas, tidak apa pun. tidak kamu, tidak kalian, tidak mereka, tidak dia, tidak dunia, tidak siapa pun. dan tidak bagaimana pun. dan tidak di mana pun. tidak kapanpun. 

aku mulai menyingkirkan hal-hal yang menggangguku. hal-hal yange menghambatku. sebaliknya, aku akan meraih apa pun yang akan membantuku memperbaiki hidupku. perlahan, aku mencoba. menelaah, menganalisis, memikirkan, mencari tahu. menyeleksi.  sampai akhirnya aku bisa membersihkan jalanku dan kembali melangkah.

jadi, dimulai dari sekarang 7, bukan 6 lagi. dengan perlahan tapi pasti, aku akan menata hidupku kembali.

No comments:

Post a Comment