awalnya gue ga ngerti maksud friendzone apa. gue anggap, yaudah sih itu bukan gue. tapi gue tersentak saat salah seorang teman gue menanyakan hubungan gue dengan seorang teman cowok gue, yang gue bilang ga ada apa-apa. teman gue lalu mencetuskan "oh kalian friendzone ya". sempet masih bingung, tapi lama-lama gue terima. ya, friendzone.
lama-lama gue terbelenggu dengan kata familyzone. adakah? gue ciptakan sendiri. di suatu yang disebut 'keluarga' di mana bukan keluarga sesungguhnya. family. and zone. is that make sense at all? well, i don't really care. lalu, ada yang lain. seperti jadi ingin semuanya persahabatan. bukan persahabatan murni. tapi juga bukan friendzone sepertinya. gue sebut apa ya?
ya. ketika kita menyukai seseorang. entah sekedar menyukai atau menyayangi atau mencintai. dan kita tidak bisa memilikinya sekarang atau pun nanti. atau kita memilih untuk tidak memiliknya sekarang. atau kita tidak ingin memilikinya. cara terbaik adalah menjadikannya sahabat kita. dan jika kita ingin selalu dekat dengannya, stay in a friendship with him. friendzone atau bukan? bukan sepertinya. karena masih bisa ada hubungan lain, suatu saat nanti.
No comments:
Post a Comment