Friday, 10 February 2012

[PPT] Stop Memerangi Narkoba dengan Kebencian (Dari Pak Sujiwo Tejo)

Hai teman-teman sesama mahasiswa. Saya mau sedikit berbagi tentang nasihat yang diajarkan Pak Sujiwo Tejo. Banyak hal yang beliau katakn di Gema Inspirasi minggu lalu, namun ada satu hal unik yang sangat menggelitik di hati saya. hal itu tentang narkoba.

Yap, narkoba. Narkoba itu dari zaman manusia rajin berburu sampai sekarang manusia sering galau, selalu aja muncul. Dari kalangan manapun, pasti bermasalah dengan barang yang satu itu. Dan semua kalangan juga berusaha memberantasnya.


Sayangnya, banyak dari mereka (kita juga) yang malah mengucilkan si pemakai. Terkadang mereka diolok-olok, dibenci, dijauhi dan dihindari. Nah hal inilah yang disayangkan oleh Pak Sujiwo Tejo. Beliau menyayangkan orang yang memberantas narkoba dengan kebencian ataupun kemarahan. Mengapa demikian? Karena menurut beliau, karma selalu berlaku. Yap, karma berlaku sepanjang masa loh teman-teman. Kalian pasti tau dong karma itu apa. Yap, karma itu balasan atas perbuatan yang kita lakukan, yang merugikan atau menyakiti orang lain.

Kata Pak Sujiwo Tejo, apabila kita mengucilkan pemakai narkoba, membenci orangnya serta membenci barangnya, kelak kita akan terkena karmanya. Suatu saat nanti, anggota keluarga kita, teman kita, pacar kita, siapa pun orang terkasih kita, akan terjerat dalam lembah nista itu. Mungkin bisa lebih parah.

Tidak percaya? Coba lihat sekelilingmu dan analisa. Semua terjadi karena ada alasannya, teman :) Menurut saya loh. Karma tidak hanya berlaku untuk masalah narkoba, tapi dalam semua hal. Apabila kalian merasa tersakiti dan diperlakukan tidak adil, ingatlah apa kalian pernah melakukan hal serupa kepada orang lain, atau apakah ada keluarga mu yang melakukan hal serupa kepada orang lain? Itu karma, teman. Karma berlaku untuk setiap hal dan berlaku sepanjang masa.

Jadi begitulah kira-kira yang disampaikan Pak Sujiwo Tejo. Stop berantas narkoba dengan kebencian dan olok-olok! Jangan menjadikan narkoba sebagai bahan candaan dalam acara komedi, begitu kata beliau. Kembali lagi ke quote lama. Perangi sesuatu dengan kebajikan.

Semoga bermanfaat dan bisa membuka hati dan menerangkan pikiran kita ya, teman-teman.

Wednesday, 8 February 2012

Pak Nyoman #1

Hei anak K02 Kimia tau dong ya siapa Pak Nyoman. Dosen Kimia yang sekarang ngajar KImia Dasar anak TPB. Punya selera humor, ngomongnya ceplas-ceplos (seringkali mengenai isu yang lagi hangat di dalam negeri, juga kritikan terhadap pejabat), ngeledek mahasiswa di kelas juga (untung gue ga pernah ) tanpa menyinggung. Oh iya kalo telat dikerjain LOH! Ga berat sih, tapi tetep aja bakal bikin lo ogah telat lagi deh. Kalo lo telat cuma 2 menit paling disuruh ganjel pintu -_- Semester kemarin sih ada beberapa yang jadi langganan. Tapi semester ini udah pada tobat jadi gapernah ada yang telat lagi.

Btw gue suka diajar beliau. Ya tapi lo akan ngerasa kesulitan kalo belum pernah baca materi sekilas (pengalaman gue semester lalu). Jadi yang penting kita tau garis besar aja, gaperlu detailnya. Baru nanti bisa nyambung pas kuliah sama beliau.

Nih ada beberapa obrolan kocak beliau di kelas yang gue inget. Beliau pernah bilang, "Kita jangan menuntut DPR terus, kan mereka sudah menjalankan kewajiban. Gaji besar sudah diwakilkan, rumah mewah sudah juga, mobil juga. Apalagi yang kurang?"

Hari ini, ketika beliau menyampaikan materi tentang energi aktivasi, beliau menjadikan mahsiswa tpb sebagai contoh. Katanya mahasiswa tpb itu suatu transisi dari SMA ke kuliah (ITB). Butuh usaha yang besar buat mencapai energi aktivasi (puncak) dan begitu sampai di sana, lo punya pilihan buat balik ke SMA (Pak Nyoman bilang "pulang kampung") atau ke tingkat 2. Trus juga katanya orde belajar mahasiswa terhadap jumlah tugas yang diberikan orde 0. Artinya segitu-gitu saja, mau tuga banyak atau sedikit belajarnya konstan segitu. Harusnya orde 1.

Wow. Ini dia tipikal dosen yang berwawasan sangat luas dan mendalami ilmu. Bisa memberikan contoh konkrit di kehidupan nyata, dekat dengan mahasiswa. Up-to-date juga soal isu-isu dalam negeri.

Banyak deh cerita-cerita tentang beliau. Nanti kalo gue inget gue post lagi deh. Dan gue masih satu semster lagi jadi pasti banyak lawakan-lawakan smart dari beliau. Tunggu aja ya...

Saturday, 4 February 2012

Gema Inspirasi ITB Fair 2012

Sabtu, 4 Februari 2012 di Gedung Sasana Budaya Ganesha ada talkshow dengan pembicara-pembicara orang-orang hebat, yaitu: Ridwan Kamil, Sujiwo Tejo, Nadya Saib, Bakhtiar Rahman, Bambang Isnawan, Habibie Atsyah, Raditya Dika, Martha Tilaar, Ernest Prakasa, Nurul Taufiqu Rochman, dan Tifatul Sembiring.

Nih ada kutipan favorit dari yang gue talkshow yang gue simak tadi.

Sesi pertama temanya technopreuner

Kata Ibu Martha Tilaar,
"Orang Indonesia tidak berani melawan arus sehingga tidak berani menjadi entrepreneur."
 dan
"Jangan pernah menganggap kamu bodoh dan jangan pernah menyerah."
"Selalu ada solusi selama kita inovatif."

Kata Kak Nadya Saib,
"Orang yang sukses bukan orang yang bodoh ataupun orang yang pintar, melainkan orang yang ngotot dan tau apa yang di mau."
Sesi kedua temanya sosiopreneur
Kata Pak T.O Suprapto,
"Orang pintar masih kalah dengan orang cerdas, orang cerdas masih kalah dengan orang beruntung, orang beruntung masih kalah dengan orang nekat, orang nekat masih kalah dengan orang GILA. GILA = Gerakan Indonesia Lestarikan Alam."
"Kita harus mengenal dan mencintai negara kita sendiri, negara kita negara agraris."
"Inem pelayan seksi:
I6: Impian, Iman, Ikhtisar, Ibadah, Ikhlas, Ijabah."
"Dari kelemahan kita, lahirlah kekuatan kita."

Kata Mas Habibie Atsyah,
"Orang pintar masih kalah dengan orang cerdas, orang cerdas masih kalah dengan orang beruntung, orang beruntung masih kalah dengan orang nekat, orang nekat masih kalah dengan orang gila, orang gila kalah dengan orang kepepet."
"Biarpun habibie tidak pernah berkesempatan masuk dan kuliah di kampus, tapi sekarang dipanggil ke kampus-kampus." -Ibunda Habibie



Sesi ketiga temanya creativepreneur

Kata Kak Raditya Dika,
"You don't have to be better from the others, but you just have to be different from the others."

Kata Kak Ernest Prakasa,
"Ikuti passion kalian. Buat orang mengingat lo ketika mereka melihat atau mendengar seseuatu, dan buat mereka mengingat passion lo saat mendengar nama lo."

Kata Pak Sujiwo Tejo,
"Di mana passion kalian, ikuti saja. Jangan menghitung penghasilannya sekarang, tapi percayalah suatu saat semua akan berbuah hasil dan bernilai."

Kata Pak Bakhtiar Rahman
"Jangan pikirkan untung dan ruginya, jalankan saja."
Kata Pak Ridwan Kamil
"Kreatif tidak akan menjadi baik sebelum berguna untuk orang banyak."






Kreatif berarti keluar dari kotak (out of the box), menciptakan sesuatu yang berbeda.




Semoga menginspirasi :)


Mengantisipasi Pencopetan di Angkot

Wah sekarang pencopetan angkot ga cuma di Jakarta ya, tapi di Bandung juga :|
Gue punya beberapa cara mengantisipasi pencopetan di angkutan umum. Cara-cara ini gue pelajari sendiri (kepepet) semenjak gue kehilangan HP di kopaja P16 pas SMA di Jakarta, main kucing-kucing dan geser-geseran sama pencopet di kopaja P16, serta "debus" loncat dari mikrolet M11 buat ngindarin cowok pencopet yang nendang-nendang. Ini biasa gue teraspin di Jakarta sih, tapi semoga bisa berguna di Bandung buat cewek-cewek.


1. Siapin ongkos di saku biar gausah buka dompet di angkot.

2. Pakai jaket. Gue kalo di Jakarta (mau siang atau malam) dan kalo pulang ada acara malam di Bandung selalu bawa jaket gede. Fungsinya buat nutupin tas. Jadi kalo gue make tas lengan yang ukurannya relatif kecil, gue pake di dalam jaket. kan susah tuh kalo mau ngambil tas. Belom lagi kalo tasnya kecil dan ga keliatan make tas.


3. Kalo jaketnya kebetulan bawanya kecil gapapa. Gue kalo bawa jamal, hp gue masukin ke saku jamal, jamal dilipas, masukin tas jamalnya. Jadi kalo pencopet buka ritsleting tas kita, dia bakal susah nyari hp kita.

4. kalo pulang malem dan naik angkot yang rawan, usahain pake tas ransel dan ada saku kecil di dalamnya buat naro hp.

5. Liat-liat muka penumpangnya ya. Lebih baik sih naik angkot bareng temen tapi ga banyak ngaruh juga sih soalnya pencopet caheum ciroyom katanya serombongan gitu, ada yang bapak-bapak semua, ada juga yang ibu-ibu sama anak sd. Pake insting aja, kalo perasaan ga enak gausah naik angkot itu.

6. Pasang muka biasa aja ya girls, yang cowok juga. Berhubung muka gue dari sananya bloon dan kadang jutek, nah kalo di angkot gue berusaha senetral mungkin, sedatar mungkin. Kalo terlalu lembut, bakal jadi sasaran empuk loh karna dianggap lemah. Tapi kalo terlalu jutek orang tambah sebel jadi pengen ngerjain.

7. Jangan terlihat "pamer" barang sih. Gue biasanya kalo di angkot jakarta gapernah ngeluarin hp, hp di silent, ga angkat telfon atau balas sms orang (ini bikin orang kesel sih sama gue -_-), gapernah buka dompet. Tapi di bandung ga separah jakarta sih jadi gapapa kalo ada telfon penting, angkat aja.

8. Jangan mau diajak ngobrol sama sembarangan orang, apalagi natap matanya. Takut dihipnotis. Nah gue pernah nonton di trans 7 dan dikasih tau teteh yang biasa ngurut gimana cara menghindari di hipnotis kalo ketemu.
Yang pasti pikiran jangan kosong. Kata si teteh baca doa. Buat muslim baca surat annas karna ada kata-kata "minal jinnati wan nas" =menghindari jin, buat yang non muslim sesuai keyakinan masing-masing. Kalo kata ahli di trans 7 kalo ketemu orang-orang yang seperti mau menghipnotis, bayangkan diri kita diselimuti, semacam perlindungan diri gitu secara psikologis (ga terlalu ngerti, maaf ya).

Cuma segitu dari gue. Semoga bisa membantu yaa. Yang pasti harus selalu hati-hati di mana pun dan baca doa juga. Jangan pergi dengan pikiran kacau atau terlalu emosional karena musibah terjadi ga cuma pas lagi apes, di saat tidak terduga dan lalai, tapi juga pas modd kita ga baik. Baca wal asri deh kalo mau keluar gedung, yang diajarin waktu kita di TPA pas masih imut-imut, biasa dibaca kalo TPA bubaran.


Terakhir ada quotes nih.
"Jadikan doa sebagai kunci di pagi hari dan gembok di malam hari."
Matthew Henry

:)